Fan Liverpool
Dalam Kondisi Kritis Setelah Diserang Ultras AS Roma
Beberapa media mengabarkan ada keributan yang
pecah di luar bar dekat Anfield hingga memakan korban.
Kemenangan Liverpool 5-2
atas AS Roma di leg pertama
semi-final Liga Champions, Rabu (25/4) dini hari WIB tadi memakan korban
menyusul ulah tidak terpuji yang dilakukan suporter tandang klub Italia
tersebut.
Sejumlah media
mengatakan bahwa ultras Roma, yang mempersenjatai diri dengan sabuk, palu dan
lain-lain, menyerang suporter Liverpool di luar bar dekat Anfield dan ulah
mereka mengakibatkan seorang pria berusia 53 tahun dalam keadaan kritis.
Kepolisian wilayah
Merseyside tengah melakukan investigasi atas kasus ini, dan wartawan Sunday Times bernama
Jonathan Northcroft memberikan detail menyangkut keributan yang terjadi usai
kemenangan fantastis Liverpool semalam.
“Fans Roma menyerang
suporter Liverpool dengan sabuk, di luar [bar] Albert. Sekitar 20 orang. Satu
orang terluka,” tulis Northcroft dalam kicauannya di Twitter.
“Suporter Roma itu
keluar dari jalan Venmore dan tiba-tiba saja menyerang. Mereka menargetkan fan
Liverpool yang lebih tua dan menyerangnya. Banyak polisi di sekitar sana namun
mereka lamban dalam merespons. Pria tersebut masih terkulai. Benar-benar
mengerikan.”
Liverpool sendiri
menyadari kejadian tersebut dan memberikan pernyataannya lewat laman resmi
klub. “Doa kami, dalam kaitan ini, bersama korban dan keluarganya di momen yang
sangat traumatis ini. Kami akan memberinya dukungan penuh.
“Pihak
klub sudah menghubungi layanan darurat sejak insiden itu terjadi dan akan terus
melakukannya.”
Posting Komentar